PESSEL-Lembaga Adat Melayu (LAM), Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau memberikan penghargaan kepada Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.
Penghargaan itu diterima Rusma Yul Anwar saat datang menghadiri acara pelantikan
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Indaragiri Hulu, IKPS Kecamatan Pasar Penyu, Sei Lalak Lirik, Sebrida Periode 2022 - 2027, sekaligus peresmian Mushola As - Sidiq Kecamatan Rengat, di Balai Dang Purnama Rengat, pada Selasa (15/11/2022) malam.
"Sebenarnya tanjak ini diberikan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu, Sei Lalak Lirik. Karena dia berhalangan keluar Kota maka diwakilkan lah kepada saya, " kata Ketua Lembaga Adat Melayu, Kecamatan Pasir Penyu, Provinsi Riau, Agustiar Khalif.
"Pemberian Tanjak yang kita berikan ini bukan karena dijabatan, tapi karena beliau telah hadir ditengah - tengah orang Melayu, " ujarnya lagi.
Agustiar Khalif menjelaskan, tanjak ini merupakan ciri khas Adat melayu dalam pemberian gelar dan juga diberikan kepada tamu yang telah datang dari Provinsi tetangga.
Disamping itu, sebagai tanda menghormati tamu yang telah hadir ditengah kampung Melayu yang mana dalam pemberian tanjak tersebut tidak sembarangan.
"Tanjak ini tidak boleh diberikan kepada semua orang atau tidak sembarangan. Dan itu harus sesuai rapat dan ketentuan Adat lainnya, " ungkapnya.
Dirinya menilai bahwa Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar merupakan sosok orang yang merakyat yang mau datang dan melihat orang kampungnya yang berada ditengah Melayu.
Ia pun mengakui dan baru kali ini seorang Bupati yang bisa meluangkan waktunya yang cukup lama bersama orang Melayu termasuk orang kampung halamannya.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
"Kami mendoakan semoga beliau menjadi Bupati kembali, " harapnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengungkapkan tidak menyangka sedikit pun kalau dirinya bakal mendapatkan penghargaan dari Lembaga Adat Melayu, Provinsi Riau tersebut.
"Saya mengucapkan terimakasih atas diberikan penghargaan dengan memberikan tanda lambang Lembaga Adat Melayu ini dan ini merupakan kenangan tersendiri bagi saya, " ungkap Rusma. (***)